Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Pringsewu menyebabkan meluapnya sungai Wai Ngison dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di kabupaten Pringsewu.
Menanggapi kejadian tersebut,Jajaran Babinsa Koramil 424-06/Pringsewu langsung turun ke lokasi untuk memonitor situasi dan melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir, Senin (20/01/2025).
Berdasarkan hasil monitoring banjir di kabupaten Pringsewu, di Kecamatan Ambarawa sekitar 35 Rumah terendam dan 10 Hektar Sawah terendam.Sementara di Kecamtan Pringsewu sekitar 90 Rumah terendam dan5 Hektar Sawah terendambanjir, dengan ketinggian air mencapai ± 20 hingga 80 cm.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Danramil 424-06/Pringsewu Kapten Inf Rahmat H.S.Sos., menyampaikan Kami mengerahkan Jajaran Babinsa untuk terus memantau perkembangan situasi banjir dan untuk memastikan keselamatan warga.
Melalui pendataan ini, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan warga terdampak dapat segera teridentifikasi dan ditangani dengan baik,” ujar Danramil.
Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang melebihi kapasitas aliran Sungai Wai Ngison. Genangan air yang merendam sebagian pemukiman warga dan sawah diharapkan segera surut seiring dengan menurunnya intensitas hujan.
Hadirnya Babinsa di tengah masyarakat menunjukkan komitmen TNI dalam membantu warga menghadapi bencana alam. Selain mendata rumah yang terdampak, Babinsa juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan curah hujan semakin meningkat.