Sosialisasi Sergap Bulog di Koramil 424-07/Gadingrejo

Koramil 424-07Gadingrejo yang di pimpin Danramil Kapten Inf Redi Kurniawan, bersama Babinsa dan Penyuluh Pertanian, menggelar kegiatan sosialisasi terkait penyerapan gabah hasil panen petani oleh Perum Bulog.

Kegiatan ini, diikuti oleh Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), bertempat di Kantor Koramil 424-07/Gadingrejo Jl. Tegalsari No.1, Wonokriyo, Gading Rejo, Kec. Gading Rejo, Kab. Pringsewu, Kamis (06/03/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Redi Kurniawan menyampaikan bahwa, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, kepada para petani terkait mekanisme penyerapan gabah oleh Bulog.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah, dalam menjaga ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui harga pembelian yang sesuai standar.

“Kami ingin memastikan, gabah hasil panen petani dapat terserap dengan baik oleh Bulog, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, pembelian gabah dilakukan dengan harga yang layak, sehingga dapat memberikan keuntungan lebih bagi petani, dan mendorong produktivitas pertanian di wilayah ini, ” ujar Kapten Inf Redi Kurniawan.

Lanjutnya, TNI melalui Koramil 424-07/Gadingrejo, akan terus berperan aktif, dalam mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya di wilayah Kecamatan Gadingrejo.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari instruksi Komandan Kodim (Dandim) 0424/Tanggamus, yang menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung sektor pertanian.

Dengan adanya sinergi antara petani, penyuluh pertanian, dan Bulog, diharapkan distribusi hasil panen dapat berjalan lebih efektif, sehingga petani tidak mengalami kerugian akibat anjloknya harga gabah di pasaran.

Sementara itu, Rio Valentino selaku penyuluh pertanian Kecamatan Gadingrejo dalam kegiatan ini juga menjelaskan, berbagai prosedur yang harus dipenuhi petani, agar gabah mereka dapat diserap oleh Bulog, termasuk kualitas gabah yang harus memenuhi standar tertentu.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan petani di Kecamatan Gadingrejo dan sekitarnya, semakin memahami pentingnya mekanisme penyerapan gabah oleh Bulog, serta dapat memanfaatkan program ini dengan maksimal, ” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *