Tumbuhkan Rasa Cinta Ideologi NKRI Kepada Masyarakat, Kodim 0424 Tanggamus Bentuk Kampung Pancasila

kodim0424.tni-ad.mil.id – Babinsa seluruh jajaran Koramil dibawah satuan Kodim 0424 Tanggamus bersama warga masyarakat melaksanakan gotong-royong pembentukan Kampung Pancasila, Rabu (02/03).

Kegiatan ini merupakan anjuran dari Satuan Atas khususnya untuk Kodim 0424 Tanggamus setiap Koramil mendirikan Kampung Pancasila, tujuan dari di bentuknya kampung Pancasila ini agar warga menjadi semakin cinta dan selalu memegang prinsip -prinsip yang ada di Pancasila.

Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Arh Micha Arruan, S.E., M.M. menyampaikan “Pembentukan kampung Pancasila merupakan salah satu bentuk nyata masih tertanam rasa pancasila yang tinggi di wilayah Kab. Tanggamus ini dengan bersama sama secara gotong royong untuk membentuk kampung pancasila dengan harapan sebagai contoh nanti kepada desa desa lain untuk membentuk kampung pancasila khususnya di wilayah teritorial Kodim 0424 Tanggamus”. ujarnya.

Ini merupakan bentuk sosialisasi perintah pimpinan TNI AD yang turun ke Kodam dan Kodim. Upaya membentengi diri dengan nilai-nilai Pancasila ini dinilai perlu mengingat Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, selain sebagai pandangan hidup dan dasar Negara. Kegiatan yang ada di Kampung Pancasila semuanya menurut Dandim 0424 Tanggamus  nantinya mendasarkan pada nilai-nilai Pancasila, antara lain gotong royong/kerja bakti, siskamling, sosialisasi Pancasila, kegiatan keagamaan, kegiatan Sosial (donor darah) perlombaan secara virtual dan safari pancasila, “Sikap dari nilai-nilai  ber- Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana penjabaran Sila Pertama, Nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab, Nilai-nilai menjaga persatuan dan kesatuan, Nilai kerakyatan yang terpimpin dan menjunjung musyawarah atau permusyawaratan, serta Berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. jelasnya.

“Selain itu juga kampung pancasila meningkatkan rasa bermusyawara dalam mengambil keputusan, tercapainya rasa toleransi masyarakat, saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan peganut kepercayaan sehingga terbina kerukunan hidup beragama, menghargai satu sama lainya dan menyatukan persatuan dan kesatuan Bhineka Tunggal Ika”. tutupnya Micha Arruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *