Kodim 0424/Tanggamus Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M

Kodim 0424/Tanggamus menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, dengan Tema “Menebar Empati meperkuat silahturahmi dan bertekat menjadi teladan ” bertempat Mushola AR Ribath Makodim 0424/Tanggamus, Senin (02-10-2023).

Dandim 0424/Tgm ( Letkol Inf Vicky Heru Harsanto S.I.P., M.S.I ) dalam sambutanya menyampaikan Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari bersama-sama kita tingkatkan tali silahturahmi antar sesama dan mengikuti keteladanan Baginda Rasulullah SAW dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara, kita sebagai Umat Nabi Muhammad Saw hendaknya mengikuti sunah yang telah diajarkan rasulullah serta meniru semangat yang telah dicontohkan.

Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWini juga saya mengajak Kepada seluruh anggota Kodim 0424/Tanggamus mari kita semua pelan-pelan merubah hal-hal yang belum pantas dan yang tidak sesuai dengan sariat Nabi, bila kita benar mencintai dan meneladani Baginda Nabi Muhamad SAW maka mari kita laksanakan sariatnya,’’Pungkasnya.

Ceramah oleh Ustad Peri dalam tausiahnya menyampaikan Melalui peringatan hari kelahiran Maulid Nabi ini kita jadikan ajang silaturahmi bagi umat Islam guna menguatkan ukuwah Islamiyah demi masa depan yang lebih baik untuk semua dan mari kita semua meningkatkan amal, iman dan Akhlakul Karimah, bersyukur saat mendapat nikmat, sabar saat mendapat cobaan,istiqomah dalam beribadah, dan bertaubat, agar mendapatkan kesejahteraan di dunia maupun di akhirat, Para jamaah sekalian mari kita meneladani Nabi Muhammad SAW, Karena memang Rasullah itu merupakan teladan yang baik yang diutus oleh Allah SWT ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Nabi Muhammad SAW adalah Rosul Allah yang diutus untuk memperbaiki perilaku manusia dan membawa hidayah bagi seluruh umat. Beliau adalah seorang teladan yang mengajarkan kita tentang kerendahan hati, kejujuran, keberanian, dan belas kasih, Nabi Muhammad Seorang Nabi yang mampu mempersatukan orang-orang dari berbagai Suku dan Etnis. Beliau menunjukkan bahwa perbedaan adalah anugerah Allah yang harus dihargai, bukan dijadikan sebab perpecahan. Oleh karena itu, marilah kita malah menghormati dan merayakan perbedaan satu sama lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *