
Danramil 424-05/ Pagelaran Kapten Rahmat Kartolo menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 secara hybrid Bersama Kementerian Dalam Negeri RI bertempat di ruang rapat Bupati Pringsewu, Senin (08/01/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut antaralain PJ Bupati Pringsewu (Edi Erlansyah SE.MM), Danramil 424-05/Pgl (Kapten Rahmat Kartolo), Kadis ketahanan pangan (Hendrit), Dinsos (Sugeng), Dinas Perhubungan (Ismail), Arum Pratiwi (BPS Pringsewu), M. Mirza (Dinas Koperindag), Dinas Pertanian (Siti litawati), bapepda (Bayu Setiawan).
Menteri Dalam Negeri RI Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. menyampaikan, Saat ini pertumbuhan ekonomi kita meskipun sedikit menurun tapi di angka yang cukup baik 4,94% dan ini dari 185 negara di dunia kita termasuk di urutan yang sangat baik yaitu 49, kemudian dengan pertumbuhan ekonomi 4,94% rata-rata nasional Ada sejumlah daerah yang sangat tinggi yaitu Maluku Utara dan papua tapi ini saya paham lebih banyak investor besar seperti British Petroleum yang ada di Teluk pintu Kemudian yang cukup baik meskipun tidak ada investor besar Maluku Sulawesi Utara Kalimantan Timur Sumsel Banten Jogja dan Sumatera Utara.
Bagi daerah yang pertumbuhan ekonomi nya belum tumbuh baik ini harus dibahas tidak boleh ditinggal didiamkan, tim ekonominya harus bekerja mengundang pakar mungkin dari lokal maupun dari nasional untuk mendalami Kenapa daerah provinsi tersebut itu pertumbuhan ekonominya Apa masalahnya Kemudian untuk khusus inflasi kita tahu bahwa kemarin adalah 2,61% dengan periode yang sama di tahun lalu Desember 2003 itu udah 2,61% dibanding Desember 2022 dari November 2,86 dengan dominasi kita di sebelah pada makanan minuman tembakau
Kita juga penting lihat indikator yang lain yaitu bulan ke bulan dari November ke Desember naik 0,41% dibanding bulan Oktober November itulah 0,38% artinya karena ini terjadi kenaikan 0,03% di mana naiknya tetap makanan minuman tembakau Sektor transportasi dan rekreasi olahannya dan budaya di samping yang terakhir adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya artinya ada peristiwa Natal dan Tahun Baru, hiburan, mobilitas masyarakat menggunakan transportasi berekreasi, berolahraga mungkin kegiatan budaya yang perawatan pribadi dan lain-lain dengan tidak ada nya kegiatan besar di bulan Januari maka sektor transportasi rekreasi mungkin akan menurun.