
Danpos Kecaman Bulok Koramil 424-10/Pardasuka Peltu Khirunsyah Menghadiri rapat persiapan pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stanting di desa, bertempat di Aula Puskesmas Bulok Kab. Tanggamus, Senin (03/06/2024).
Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.
Tujuan dilaksanakannya intervensi serentak pencegahan stanting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi untuk mencapai wilayah desa bebas stunting.
Peltu Khirunsyah mengatakan, dalam rapat tersebut dijelaskan upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari masa kehamiulan hingga balita.