
Dandim 0424/Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan SE.MM., yang di wakili Danramil 424-03/Kota Agung Kapten Inf Juliani Abri menghadiri kegiatan Pengukuhan Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI) Tanggamus, Duta Baca Kabupaten Tanggamus, Bunda Literasi Kecamatan, Kelurahan dan Pekon Se- Kabupaten Tanggamus, Bunda Sadar Lalulintas Usia Dini (SALUD) Kecamatan Se-Kabupaten Tanggamus Bertempat di GSG Islamic Center Kota Agung telah, Kamis (05-01-2023).
Hadir dalam Acara tsb Bupati Tangamus (Hj.Dewi handadjani, S.E.,M.M), Dandim 0424/TGM di Wakili Danramil 424-03/KTA (Kapten Inf Juliani Abri), Kopolres diwakili Kasat Lantas polres Tanggamus (AKP. Amsar MY), Kajari Tanggamus di Wakili Kasubsi penuntutan, eksekusi dan eksaminasi (Imam,S.H.,MH.), Sekdakab Tanggamus (Drs. Hamid Heriansyah Lubis M.Si), Asisten 3 (Jonsen Vanisa, S.E.,M.M), Tokoh Literasi Kab.Tanggamus ( Ir. H Ahmad Sumaryanto), Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung ( Desi Ari Pressanti), Ketua DWP Kab. Tanggamus ( Ny. Nuraini Lubis), Dirktur PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya ( Maeda Silvia), Para Staf Ahli, Para Kepala OPD, Para Camat Sekabupaten Tanggamus, Lurah dan Kepala Pekon Se Kec. KotaAgung, Abdesi Kab. Tanggamus, Para Istri Camat Se-Kabupaten Tanggamus, Para Istri Lurah dan Kakon Se-Kabupaten Tanggamus , Insan Pers dan Para Undangan Yang telah di tentukan.
Hj. Dewi Handadjani, S.E.,M.M Bupati Tanggamus) Menyampaikan terimakasih atas terlaksananya kegiatan pengukuhan ini, dan Bunda ucapkan SELAMAT melaksanakan Tugas kepada Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Tanggamus dan Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan/Pekon se-Kabupaten Tanggamus, semoga dapat sukses dan berhasil dalam menjalankan amanah.
Kabupaten Tanggamus di tahun 2020 lalu, telah di canangkan sebagai Kabupaten Literasi, dan pada hari ini kita laksanakan pengukuhan sebagai langkah awal yang baik, demi terbangunnya sinergitas seluruh elemen dalam rangka menumbuh-kembangkan semangat literasi masyarakat.
Bunda berharap kedepan akan tercipta sinergi yangsenantiasa berkelanjutan, antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten, Forum Literasi
Tanggamus, Bunda Literasi kecamatan/kelurahan/pekon, Bunda PAUD, Tim Penggerak PKK baik ditingkat kabupaten hingga ke kecamatan dan
Kelurahan/pekon, sehingga tujuan kita dalam mencerdaskan masyarakat, dapat tercapai melalui program dan kegiatan yang strategis.
Pada kesempatan yang baik ini pula, Bunda mengajak kepada semuanya, untuk berkolaborasi
bersama-sama berpartisipasi aktif dalam meningkatkan minat baca anak-anak kita, juga minat berliterasi masyarakat luas.
Bunda berharap kita dapat melakukan langkah-langkah konkrit dengan menciptakan program dan kegiatan literasi untuk mempercepat pengembangan dan budaya literasi di Kabupaten Tanggamus, dan Bunda yakin dengan telah dikukuhkanya Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten Tanggamus dan Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan/Pekon akan mempercepat terealisasinya Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten Literasi.
Para hadirin, Bunda Literasi dan Bunda Salud Kecamatan yang Bunda Banggakan,Pada hari ini juga kita melaksanakan Pengukuhan Bunda SALUD (Sadar Lalu Lintas Usia Dini) kecamatan seKabupaten Tanggamus, saya ucapkan SELAMAT melaksanakan Tugas, semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, mensosialisasikan serta menjadi contoh dan teladan dalam berlalu lintas bagi anak-anak dan orang dewasa.
Harapannya anak-anak sejak usia dini, sudah dapat memahami apa arti berlalu lintas yang baik, dan sejak dini dapat memberikan contoh kepada orang-orang terdekatnya, bahkan kepada orang dewasa yang belum mengetahui bagaimana berlalu lintas yang aman dan selamat mewujudkan Zero Accident dijalan raya. Zero accident, perlu diwujudkan bersama, termasuk menaati aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara agar tak ada korban sia-sia di jalan raya.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Perhubungan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan telah memiliki Kader Sadar Lalu Lintas Usia Dini Tanggamus, dimana para kader tersebut telah mengikuti BIMTEK Sadar Lalu Lintas Usia Dini yang di selenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Bengkulu Lampung, pada bulan September 2022.
Selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada PT. DANONE yang telah menjalin Kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan rutin yaitu sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas tingkat sekolah dasar.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada institusi Polres Tanggamus yang telah membangun Taman Lalu Lintas, dimana pembangunan taman ini bertujuan sebagai edukasi dan memberikan pemahaman dibidang lalu lintas kepada anak-anak usia dini terkait tertib lalu lintas. Apabila anak-anak saja dapat berbudaya tertib, maka selaku orangtua pasti akan malu dan merasa bersalah apabila tidak tertib dalam berlalu lintas.
Bapak/Ibu Hadirin yang Saya hormati,Ucapan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., karena Kabupaten Tanggamus mengukir prestasi tingkat nasional di bidang Literasi melalui perpustakaan, yaitu Perpustakaan Kabupaten dan Perpustakaan Desa Terbaik Nasional berturut-turut ditahun 2021 dan tahun 2022, prestasi ini tentunya adalah hasil kerja bersama tim literasi Kabupaten Tanggamus dan seluruh pihak. Untuk itu Bunda ucapkan terimakasih.
Membangun masyarakat Tanggamus menjadi masyarakat literat harus menjadi salah satu tujuan kita. Seseorang dikatakan literat jika ia sudah bisa memahami sesuatu karena membaca informasi yang tepat dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahamannya terhadap isi bacaan tersebut.
Masyarakat literat adalah masyarakat maju, yang memiliki ilmu pengetahuan yang baik sehingga terhindar dari kemiskinan ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, dan politik.
Para ahli di bidang literasi informasi sepakat,bahwa perpustakaan memiliki peran sangat penting dalam menciptakan masyarakat literat. Terdapat enam literasi dasar yang mesti kita kuasai untuk menuju masyarakat literat; literasi baca tulis, numerasi, sains, finansial, digital, budaya dan kewargaan.
Menurut data UNESCO pada 2016, menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah yaitu hanya 0,001%. Artinya, dari seribu orang Indonesia cuma 1 yang rajin membaca. Sementara standar UNESCO menyebutkan, setiap tahun, orang membaca minimal tiga buku baru. “Sementara di Indonesia 1 buku ditunggu 5.000 orang. Karena penduduk Indonesia 250 juta sementara buku yang terbit setiap tahunnya tidak lebih dari 60.000 judul.”
PERPUSTAKAAN adalah media literasi untuk mencerdaskan manusia. Keberadaannya di manapun menjadi urgen, tidak terkecuali di pekon-pekon. Berdasarkan data Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah pada tahun 2022 sudah terbentuk sebanyak 182 Perpustakaan Pekon, namun sebagian besar belum menjalankan fungsi dan peranannya secara optimal, karena Perpustakaan Pekon belum menjadi prioritas utama bagi Pemerintahan Pekon.
Jumlah Perpustakaan Pekon tersebut, bagi kita sangat menggembirakan. Artinya, perpustakaan sudah mendekat di pedesaan diwilayah Kabupaten Tanggamus. Perpustakaan bukan lagi “menara gading”milik akademisi.
Keberadaanya selain untuk mengakrabkan masyarakat pekon terhadap budaya melek baca, juga merupakan panjang tangan perpustakaan umum yang berada ditingkat paling rendah struktur pemerintahan. Hanya saja, dari data yang terekam, masih timbul pertanyaan. Berapa perpustakaan pekon yang aktif? Dan bagaimana keberadaannya kini! Perpustakaan pekon yang aktif hanya sebesar 10% dari perpustakaan yang sudah terbentuk atau sebanyak 18 Perpustakaan pekon yang telah menjalankan fungsi dan peranannya, sisanya masih berkutat pada kelembagaan saja, hal ini sangat memprihatinkan bagi kita. Inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk membenahihal ini.
Para Hadirin yang berbahagia,Literasi harus dipraktikkan. Kita harus mengubah pemikiran bahwa literasi hanya berhenti pada aktivitas membaca. Literasi berarti mempraktikkan apa yang dibaca dan didapat dari buku-buku yang dibaca. Dengan demikian, perpustakaan memiliki peran strategis antara lain mendukung pendidikan hingga pemberdayaan untuk kemajuan sosial dan ekonomi.
Pada usia 0-5 tahun merupakan periode krusial perkembangan otak manusia, yang mana periode ini tengah dialami oleh anak usia dini.
Untuk itu, kita harus mampu memberikan rangsangan yang tepat agar kecerdasan generasi muda kita berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, hendaknya BundaLiterasi kecamatan, kelurahan/pekon yang notebene sebagai Bunda PAUD diwilayahnya, agar mampu mengajak guru PAUD sebagai garda terdepan, untuk turut serta meningkatkan minat baca sejak usia dini, serta menumbuhkan minat anak untuk bersekolah.
Upaya-upaya ini hendaknya di iringi dengan jalinan kerjasama yang dilakukan secara multipihak,dalam rangka mencari cara untuk menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tanggamus. Oleh karena itu, Bunda minta kepada Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten Tanggamus dan Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan/Pekon, untuk mampu secara aktif menjadi motor gerakan sadar literasi ini, sekaligus merumuskan program dan kegiatan yang efektif untuk meningkatkan minat literasi anak.
Terakhir, Bunda minta komitmen, Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten Tanggamus dan Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan/Pekon, serta komunitas Literasi Tanggamus untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi masyarakat. Bunda mohon dukungan baik dari seluruh elemen pemerintah, segenap perpustakaan diseluruhpenjuru wilayah Kabupaten Tanggamus, Bunda PAUD, hingga kader-kader PKK yang tersebar di pekon-pekon, salah satunya untuk menumbuhkan minat literasi bermuatan lokal, yang mampu menambah rasa cinta masyarakat terhadap Kabupaten Tanggamus.
Kepada Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten Tanggamus dan Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan/Pekon, terkait penyediaan terhadap bahan bacaan, silakan berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, untuk segera mendistribusikan buku-buku yang ada ke kecamatan dan pekon dengan sistem sirkulasi (peminjaman yang bergilir), buku yang ada di Perpustakaan Kabupaten adalah milik Masyarakat Tanggamus, dan masyarakat punya hak untuk itu.
Dan kepada seluruh Kepala OPD agar berkolaborasi dalam kegiatan literasi, karena dalam pelaksanaan tupoksi yang saudara-saudara jalankan erat kaitannya dengan literasi, dan sesungguhnya semua aspek kehidupan kita tidak terlepas dari literasi.
Kepala Dinas PPPA Dalduk KB agar meminta pegawainya yang berada di kecamatan, dapat bersama-sama dengan Bunda Literasi Kecamatan dalam pelaksanaan kegiatan literasi, jika memungkinkan menjadikan kantor sekretariatannya sebagai tempat perpustakaan kecamatan.
Pada akhirnya,mari bersama-sama kita majukan Kabupaten Tanggamus, melalui masyarakat yang melek literasi, berdaya, dan sejahtera.
Sekali lagi Bunda ucapkan selamat kepada Penggerak dan Duta Literasi (PEDULI), Duta Baca Kabupaten dan Bunda Literasi Kecamatan, Bunda Literasi Kelurahan/Pekon, juga kepada Bunda Salud Kecamatan yang baru saja dikukuhkan, semoga senantiasa mampu mendorong kemajuan daerah dan dapat menjalankan amanah ini dan tercatat di Sisi Allah SWT., sebagai amal ibadah jariyah bagi kita semuanya, Aamiin yarobbal alamin.
