
Danramil 424-04/Talangpadang Kapten Inf Rio Antomi menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Tanggamus Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh PCNU Tanggamus dengan tema”Jihad Santri, Jayakan Negeri” Bertempat di Lapangan Bumi Perkemahan Pekon Margodadi Kec. Sumberejo Kab. Tanggamus, Minggu (22-10-2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pj. Bupati Tanggamus (Ir. Mulyadi Irsan, M.T.), Ketua PCNU Tanggamus (KH. Samsul Hadi, M.Pd.I.), Dandim 0424/Tanggamus diwakili Danramil 424-04/Tlp (Kapten Inf Rio Antomi), Kapolres Tanggamus diwakili Kapolsek Sumberejo (AKP M.Yusuf), Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanggamus (Irwandi Suralaga), Para Tokoh NU dan pimpinan Ponpes di Kabupaten Tanggamus, Para Kepala OPD jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Tamu undangan yang ditentukan, Peserta Upacara dari Organisasi Nahdlatul Ulama Tanggamus dan para santri ±2.500 orang.
Dalam Sambutanya Pj. Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, M.T. menyampaikan Merujuk sejarahnya, lahirnya Hari Santri Nasional bersumber pada fatwa KH. Muhammad Hasyim Asy’ari. Sebelum fatwa itu lahir, para ulama pesantren Jawa-Madura menggelar rapat di Kantor PBNU Jalan Bubutan, Surabaya, tanggal 21-22 Oktober 1945. Hasilnya, 2 keputusan yang berhasil menggerakkan rakyat melawan penjajahan.
Tugas generasi saat ini, meski tidak turut serta berjuang bertaruh nyawa untuk negara dan bangsa Indonesia, namun bisa mensyukuri kemerdekaan dan mengenang jasa para pahlawan dengan membulatkan tekad untuk meneladani perjuangan mereka, sesuai momentum yang dihadapi.
Dengan mensinergikan nilai-nilai yang dimiliki agama-agama, hal ini akan menjadi kekuatan penting yang masih relevan untuk menjawab tantangan zaman, bahkan 78 tahun, Selain itu, perlu pula meneladani semangat cinta tanah air dengan terus memupuk rasa nasionalisme. Hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa mencintai Tanah Air Indonesia, bangga akan bangsa sendiri dan menjaga eksistensi bangsa Indonesia secara bersama-sama tanpa terkecoh dengan politik identitas yang bisa saja merongrong rasa patriotisme generasi bangsa. Pantang Mengeluh, Berani Berpeluh Bersatu Padu, untuk Indonesia Maju Merawat Jagat, Membangun Peradaban.
Peringatan HSN merupakan bentuk bukti keberadaan negara di sisi entitas yang selama ini mengambil bagian penting dalam keberagamaan, ke-Indonesia-an, dan kebhinnekaan. Santri dan pesantren telah menjadi bagian sejarah yang panjang dalam proses menuju kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu, santri juga memiliki kontribusi besar dalam menjaga persatuan.
Berharap dengan adanya hari santri dapat menjadi pedoman dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa indonesia sehingga dapat maju dan berkembang.’’pungkasnya.