Danramil 424-05/Pagelaran Kapten Inf Rahmat Kartolo menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Tanggamus Tahun 2025, bertempat di lapangan way jaha Kec. pugung, Kab Tanggamus, Senin (28/07/2025).
Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H Dalam Sambutannya yang disampaikan oleh Staf ahli bidang politik dan pemerintahan Gigih Rudiansyah S.E,.MM menyampaikan, Setiap tanggal 23 Juli kita peringati sebagai Hari Anak Nasional. Tema Hari Anak Nasional Tahun 2025 adalah “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Saya ucapkan Selamat Hari Anak Nasional kepada anak-anakku tercinta di seluruh Kabupaten Tanggamus. Ayo Bergembira, nikmatilah masa bermain kalian.
Menurut Data Profil Anak yang dirilis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, disebutkan bahwa sekitar 31,6%dari 267 juta penduduk Indonesia atau setara 84,4 juta adalah anak-anak. Mereka adalah SDM masa depan bangsa ini. Semakin baik kualitas anak saat ini, maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa.
Kondisi Tanggamus saat ini, perlu perubahan dan perbaikan, khususnya yang terkait permasalahan Anak :1. Angka Stunting Tanggamus saat ini masih tinggi yaitu 24,9%. Itu artinya 1 dari 4 anak Tanggamus masuk kategori anak Stunting.2. Rata-rata lama sekolah masih 7,38 tahun. Artinya Anak Tanggamus hanya sekolah sampai Kelas II SMP.
Dibawah angka Provinsi Lampung 8,36 tahun dan Angka Nasional 9,22 tahun.Setiap Orang tua seperti kita, pasti tidak ingin meninggalkan suatu warisan yang buruk. Semua dari kita, pasti ingin yang terbaik untuk anak cucu kita. Oleh karenanya, mari kita bekerja keras untuk menghasilkan sesuatu yang akan dinikmati oleh anak cucu kita.
Sudahilah perbuatan-perbuatan yang buruk, tinggalkan budaya yang tidak baik. Jauhi korupsi, Jauhi perbuatan yang merugikan orang lain, terlebih merugikan negara. Kita Harus bisa berubah, berubah menjadi lebih baik. Bangun suatu hal baik demi generasi masa depan. Jalankan Budaya Kerja Jalan Lurus, yang merupakan cerminan niat untuk kembali meluruskan tujuan hidup.
Pada kesempatan ini, Saya mengajak mari kita gunakan hati dalam mengasuh anak. Mengasuh dan mendidik anak tidak melulu memberi materi, namun lebih kepada memberikan kasih sayang dan pengajaran yang berharga bagi masa depan merek, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak kita.