Danramil 424 – 05/ Pagelaran, Kapten Inf Rahmat Kartolo menghadiri kegiatan Safari Ramadhan Kabupaten Pringsewun Tahun 1446 H/ Tahun 2025, yang bertempat di Masjid Jami Baitul Maghfiroh Pekon Sukaratu, Jl. Jl. Lintas Barat Sumatera No.1, Sukaratu, Kec. Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Senin (10/03/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Umi Laila Wakil Bupati Pringsewu, Hermawan Wakil Ketua DPRD Kab. Pringsewu, Elfid Nurfritria Mubarok Kepala Pengadilan Agama Kab. Pringsewu, Komp Robi bowo Wicaksono,S.H. Waka Kapolres Kab. Pringsewu, KH. Hanbali Ketua MUI Kab. Pringsewu, M. Andi Pureanto Sekda Kab. Pringsewu, Ketua TP PKK, Dharma Wanita Kab. Pringsewu, Para Staff Ahli Bupatu, Para Assisten Setdakab Pringsewu, Para Kepala Perangkat Daerah Kab. Pringsewu, Tokoh agama , ± 200 masyarakat.
Dalam sambutan Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila menyampaikan, pada kesempatan yang berbahagia ini, kita semua masih diberikan nikmat kesehatan, kesempatan, serta kekuatan oleh Allah SWT untuk berkumpul dan bersilaturahmi dalam suasana penuh keberkahan. Semoga langkah-langkah kita menuju masjid ini menjadi saksi ketaatan kita kepada-Nya, serta menjadi jalan untuk memperoleh ampunan dan ridha-Nya. Masjid adalah tempat terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan dengan berada di sini, kita berharap mendapatkan keberkahan serta limpahan rahmat-Nya.
Kita juga berdoa semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, bulan suci yang penuh berkah dan ampunan. Semoga seluruh jamaah yang hadir dalam majelis ini senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan dalam hidup, serta kemudahan dalam setiap urusan. Ramadan adalah kesempatan bagi kita untuk memperbanyak amal ibadah, meningkatkan ketakwaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Mari manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar kita menjadi hamba-hamba yang lebih baik di hadapan Allah SWT.
Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Pringsewu, Bapak Riyanto Pamungkas, yang seharusnya berkenan hadir bersama kita, namun beliau berhalangan karena harus bertakziah ke Kabupaten Way Kanan. Siang tadi, Bupati Way Kanan telah berpulang ke rahmatullah, dan sebagai bentuk penghormatan serta belasungkawa, Bapak Riyanto Pamungkas menghadiri prosesi takziah di sana. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Sebagaimana yang kita ketahui, acara ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat. Namun, bagi kami, ini adalah pengalaman pertama dalam kapasitas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu setelah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Kami merasa terhormat dan bersyukur bisa mengemban amanah ini, dan kami berharap dapat menjalankan tugas dengan baik demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Pringsewu.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami memohon doa restu dari seluruh masyarakat agar diberikan kesehatan, kelancaran, serta kekuatan lahir dan batin dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan. Tugas memimpin daerah bukanlah hal yang ringan, namun dengan dukungan serta doa dari semua pihak, insya Allah kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Kami juga berharap para pejabat daerah selalu dalam keadaan sehat, diberi kekuatan, serta senantiasa amanah dalam menjalankan tugas mereka untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pringsewu. Mari bersama-sama membangun daerah ini agar lebih maju, sejahtera, dan penuh keberkahan.
Terakhir, marilah kita semua terus memperbaiki amal ibadah kita, meningkatkan kualitas keimanan, dan senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT. Walaupun dalam menjalankan ibadah shalat kita mungkin belum selalu khusyuk dan masih memiliki banyak kekurangan, namun kehadiran kita di Masjid Baitul Maghfiroh ini menjadi bukti bahwa kita tetap berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semoga setiap langkah dan usaha kita dalam beribadah dicatat sebagai amal kebaikan yang akan membawa kita pada ridha dan ampunan-Nya.
Ustadz Anwar Hasan, Penceramah Safari Ramadhan Kabupaten Pringsewu mengatakan, Bersyukur adalah salah satu akhlak mulia yang harus dimiliki setiap muslim. Allah SWT telah memberikan begitu banyak nikmat kepada kita, mulai dari kesehatan, rezeki, keluarga, hingga kesempatan untuk terus beribadah. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa syukur, kita dianjurkan untuk selalu mengucapkan “Alhamdulillah” dalam setiap keadaan, baik dalam kebahagiaan maupun saat menghadapi ujian.
Mengucapkan “Alhamdulillah” bukan sekadar kata-kata, tetapi juga wujud pengakuan bahwa segala sesuatu datang dari Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.”* (QS. Ibrahim: 7).
Dari ayat ini, jelas bahwa bersyukur akan mendatangkan lebih banyak nikmat, sedangkan kufur nikmat akan membawa akibat buruk. Bersyukur tidak hanya dengan lisan, tetapi juga dengan hati dan perbuatan. Ada tiga cara utama bersyukur kepada Allah SWT: * Dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak membaca “Alhamdulillah” dalam segala situasi. * Dengan hati, yaitu menyadari dan meyakini bahwa semua nikmat berasal dari Allah SWT. * Dengan perbuatan, yaitu menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Orang yang selalu bersyukur akan merasakan ketenangan hati, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidupnya. Allah SWT akan menambah nikmat bagi mereka yang pandai bersyukur dan menjauhkan mereka dari kesempitan hidup. Selain itu, sikap bersyukur juga membuat seseorang lebih ikhlas, sabar, dan tidak mudah mengeluh dalam menghadapi cobaan. Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Salah satu cara paling mudah adalah dengan mengucapkan “Alhamdulillah” setiap saat. Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat kita dan menjaga kita dari azab-Nya. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang selalu bersyukur.