Kasdim 0424/Tanggamus Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 Bersama Kemendagri

Kasdim 0424/Tanggamus Mayor Inf Sholikul Makruf menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 secara hybrid Bersama Kementerian Dalam Negeri RI Bertempat di Ruang Rapat Asisten II Sekda Kab. Tanggamus, Rabu (03/01/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebu antaralain Sukisno, S.K.M,.M.kes (Asisten Ekbang Setdakab Tanggamus), Mayor Inf Sholikul Makruf (Kasdim 0424/Tanggamus), Afandi ( Dinas Perikanan), Sudirman( Dinas Kominfo), Yulis   (Dinas Koperindag), Faisal Burmelli (Analis Perekonomian ), Muh. Tharem Aziz (Bag Ekonomi), Achmad Sarmin (Dinas Bunak), Dian hidayat (Dinas PTDH).

Menteri Dalam Negeri RI Jend. Pol. Purn Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. menyampaikan Pada hari ini kita akan mengevaluasi program pengendalian inflasi tahun 2023 dan merencanakan program-program ditahun 2024.

Selanjutnya membahas perkembangan harga bahan pangan yang mengalami  inflasi,  terutama bahan pangan yang saat ini harus menjadi perhatian yaitu cabe rawit, minyak goreng dan beras.

Untuk itu kita akan mendengarkan paparan dari rekan-rekan, bagaimana dan seperti apa tindakan yang kita laksanakan untuk menekan angka inflasi dari beberapa bahan pokok tersebut.

Laporan dan saran dari hasil pemantauan Satgas Pangan Polri Bahwa terkait Bapok dampak dari el-nino yg diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2024 sehingga musim tanam mengalami kemunduran

sehingga masa panen akan mengalami kemunduran, terutama menghadapi HBKN puasa ramadhan dan hari raya idul fitri yg jatuh pada bulan maret

dan april 2024. Khusus komoditi beras dan cabai yg saat ini mengalami penurunan produksi perlu diantisipasi gagal panen yg disebabkan oleh Hama

tanaman/Organisme Pengganggu Tanaman.

Untuk menekan harga beras medium yang masih diatas HET Agar perum bulog dapat melakukan percepatan terkait pendistribusian beras SPHP ke pasar dan jaringannya, dan agar perum bulog memaksimalkan percepatan pendistribusian bantuan pangan pemerintah ke tiap-tiap provinsi. Terkait panen cabai di beberapa wilayah agar pemerintah daerah membantu tata kelola distribusi khususnya ke daerah yang minus produksi untuk membantu intervensi harga cabai di wilayah yg masih tinggi

Perlu mendorong dan memberikan warning kepada pelaku usaha untuk melakukan percepatan realisasi importasi gula sesuai dengan yang di terbitkan, dan melakukan pengawasan Gudang penyimpanan gula pasir di daerah sentra produksi untuk memastikan ketersediaan stok gula GKP maupun GKR.

Pemerintah Daerah perlu mengatur strategi / optimalisasi produksi terutama yang menggunakan benih bahan pokok kualitas terbaik dan sesuai dengan kondisi cuaca saat ini, serta memaksimalkan program wajib tanam cabai seluruh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *