Pabung Kodim 0424/Tanggamus Hadiri Rapat Tim Komisi Pengawasan Pupuk Dan Pestisida Kabupaten Pringsewu

Pabung Kodim 0424/Tanggamus Mayor Cpl Sarwan Iranu menghadiri Rapat Tim Komisi Pengawasan Pupuk Dan Pestisida Kabupaten Pringsewu Tahun 2024 bertempat di ruang Rapat Sekda Kab. Pringsewu, Jum’at (22/03/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kab. Pringsewu ( Drs. Heri Iswahyudi ), Dandim 0424/Tanggamus diwakili Pabung Kodim 0424/Tanggamus ( Mayor Cpl Sarwan Iranu ), Kapolres Pringsewu diwakili KBO Reskrim Polres Pringsewu ( Iptu A. K Harahap ), Kasi Intelijen Kejari Kab. Pringsewu ( I Kadek Dwo A.), Kadis Pertanian Kab. Pringsewu ( Siti Litawati ), Koperindag Kab. Pringsewu ( Malian Ayub ), Kadis Nakertrans Kab. Pringsewu ( Edi S. Pamungkas), Kadis LH Kab. Pringsewu (Ferza Ika Mahendra), Kabag Perekonomian Kab. Pringsewu ( Idham Albazami, M.M ), Analis Kejari Kab. Pringsewu (Adhian R.)

Sekretaris Daerah Kab. Pringsewu Drs. Heri Iswahyudi Menyampaikan Pagi ini kita melaksanakan rapat rapat tentang pupuk untuk kebutuhan pertanian yang ada di kabupaten Pringsewu, mengingat pupuk begitu penting nya dalam kehidupan pertanian karena kalau petani terancam dalam pertanian maka akan susah kita untuk kedepan nya.

Saya mengharapkan untuk semua harus dapat berpartisipasi dan kita sebagai pemerintah bisa menjadi ujung tombak dan monitor tentang kebutukan pupuk dalam pertanian.

Saya berharap untuk rapat lanjutan akan kota adakan sebulan sekali apabila nanti terjadi penyimpangan tentang pupuk untuk yang bertindak nanti APH kita hanya memantau saja.

Pupuk subsidi sudah dikurangi jatah nya dan masih sangat kurang karena kebutuhan petani banyak apabila nanti terjadi penimbunan maka akan di proses secara hukum.

Sementara itu Pabung Kodim 0424/Tanggamus Mayor Cpl Sarwan Iranu)  menyampaikan Tentang yang kami Lihat dan kami rasakan di Wilayah Banyak Rekan rekan saya Babinsa yang memiliki data menyampaikan laporan bahwa sangat banyak penyimpangan yang terjadi diLapangan di wilayah untuk distribusi pupuk bersubsidi yang paling paling dominan.

Kalau kami melihatnya, penyimpangannya hanya terjadi di ketua kelompok tani atau di distributornya agen kios yang diberi hak kewenangan untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi itu.

Kami sangat bersenang hati melihat ada aplikasi i-Pubers Mungkin ini kalau seandainya benar-benar dilaksanakan dengan Team, Disertai dengan tekad dan niat baik dari penyelenggaranya mungkin pendistribusian ini akan berjalan dengan baik.

Mungkin dalam hal ini, kami menyarankan Untuk Memberikan edukasi kita kepada pihak agen, distributor Atau kelompok tani. karena mereka yang sangat berpeluang untuk melakukan kekeliruan di lapangan,’ ujarn Pabung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *